Senin, 16 Januari 2017

KEPEMIMPINAN


Pengertian Kepemimpinan


Pengertian kepemimpinan teori X & Y dari Douglas McGregor mengembangkan teori X & Y. Dia berpendapat bahwa teori X mempersentasikan dengan baik pandangan dari manajemen ilmiah dan teori Y mempersentasikan pendekatan hubungan manusia. McGregor yakin bahwa teori Y merupakan filosofi yang paling baik untuk semua manajer.

Asumsi Teori X
  • Orang tidak suka bekerja dan mereka berusaha untuk menghindarinya
  • Orang tidak suka bekerja, sehingga manajer harus mengendalikan, mengarahkan, memaksa, dan mengancam pekerjaan agar mereka mau bekerja menuju tujuan organisasi
  • Orang cenderung suka untuk diarahkan, menghindar tanggung jawab dan menginginkan keamanan mereka memiliki sedikit ambisi

Asumsi Teori Y
  • Orang tidak secara alami membenci pekerjaan, pekerjaan merupakan suatu bagian yang alami dari hidup mereka
  • Orang secara internal termotivasi untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawab mereka
  • Orang akan mencari dan menerima tanggung jawab dalam kondisi yang disukai
  • Orang memiliki kapasitas untuk berinovasi dalam memecahkan masalah organisasi
  • Orang pada dasarnya cerdas tapi dalam kebanyakan kondisi organisasi, potensi mereka kurang dimanfaatkan secara penuh

Jadi kesimpulan dari teori X & Y menurut saya, teori X sangat sesuai dengan apa yang dialami oleh kebanyakan orang, tetapi yang seharusnya kita terapkan dengan baik adalah teori Y. Karena, jika kita bekerja pada suatu tempat, kita tidak hanya menginginkan hasil yang tinggi tanpa kerja keras yang sesuai dengan yang kita dapatkan. Kita harus menyeimbangkan antara kedua hal tersebut agar kita bisa menjadi seseorang yang mendapatkan hasil tinggi dengan kerja keras yang setimpal sesuai dengan apa yang kita kerjakan. Dengan itu kita akan menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan ini sebagai seorang pekerja sesuai dengan teori tersebut.

Peran Pemimpin

Peran kepemimpinan yang diterapkan dalam suatu organisasi adalah gaya kepemimpinan petunjuk (directive leadership style). Gaya kepemimpin petunjuk sangatlah tepat diterapkan manakala karyawan yang menjadi bawahannya tersebut cenderung pasif, malas bekerja, tidak kreatif, dan tidak inovatif. Oleh karna itu peran pengarahan yang dilakukan oleh manajer suatu organisasi menjadi sangatlah dominan dan penting bagi kemajuan organisasi tersebut.

Gaya kepemimpinan yang diterapkan adalah gaya kepemimpinan partisipatif (participative leadership style). Dalam teori Y diasumsikan bahwa karyawan cenderung berperilaku positif. Karyawan pada dasarnya memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak malas bekerja, ingin kerja mandiri, dan memiliki komitmen yang tinggi dalam mencapai suatu tujuan organisasi. Oleh karna itu gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam situasi tersebut adalah gaya kepemimpinan partisipatif dimana para karyawan dilibatkan didalam proses pengambilan keputusan.

Dalam gaya partisipan tersebut, komunikasi yang dikembangkan antara manajer dan bawahan adalah komunikasi dua arah. Manajer juga memberikan kesempatan pada bawahan untuk menyampaikan ide atau gagasan (masukan), yang sangat berharga bagi pengembangan suatu organisasi. Ringkasannya dalam teori X & Y Douglas McGroger berusaha mengungkapkan bagaimana perilaku karyawan dalam bekerja dan sekaligus bagaimana gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam situasi lingkungan kerja yang berbeda, termasuk bagaimana komunikasi antarpribadi  (manajer dan bawahan) tersebut dikembangkan dalam lingkungan kerjanya.

Referensi:

Griffin, R. W. (2004). Manajemen Edisi 7. Jakarta: Erlangga      
                               
Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda