Tugas Psikoterapi 1
Nama Kelompok 3PA21:
Febrika Fitro T. (1D514190)
Fitria Lita Gustin (14514339)
Harini Mahardwiani (14514798)
Salsabilla Aieda R. (19514962)
Sam Indah Cahyaningrum (19514965)
Dunia kita dinamakan psikologi sebagai penghormatan pada tokoh mitologi Yunani, psyche yang berarti jiwa dalam bahasa Yunani dan latin. Seperti cerita pada di suatu kerajaan ada seorang raja yang memiliki tiga orang putri. Putri bungsunya bernama Psikhe. Psikhe ini adalah putri yang sangat cantik sehingga orang-orang didaerahnya mulai menyembah Psikhe sebagai dewi kecantikan.
Kemudian Afrodit marah karena merasa kecantikannya tersaingi. Afrodit memiliki putra yaitu Cupid (Eros). Afrodit menyuruh Cupid untuk membuat Psikhe jatuh cinta kepada lelaki terjelek di dunia. Cupid sudah terbiasa menjalankan tugas seperti itu dari ibunya dan dia pun mulai terbang untuk mencari Psikhe.
Tetapi ketika Cupid melihat Psikhe dia malah terpesona dengan kecantikannya Pshike, sampai tidak sengaja ia menusukkan tangannya sendiri dengan anak panah cinta. Cupid pun jatuh cinta kepada Pshike dan tidak jadi melakukan perintah yang diberikan oleh Afroid.
Setelah beberapa lama, Akhirnya Afroid turun tangan sendiri untuk mengutuk Pshike agar tidak ada seorangpun yang mau melamarnya. Beberapa tahun berlalu, tidak ada seorang pun yang melamar pshike sementara usianya sudah cukup untuk menikah. Orangtua Pshike pun cemas dan pergi ke Orakel untuk meminta nasehat. Cupid membuat Orakel agar berkata Pshike tidak ditakdirkan menikah dengan seorang manusia melainkan menikah dengan makhluk yang tinggal di sebuah gunung.
Setelah mendengar nasehat tersebut Psikhe dan orangtuanya bersedih, karena menyangka Pshike ditakdirkan untuk menikah dengan seorang monster. Pshike dan orangtuanya berdebat cukup panjang dan akhirnya Pshike berhasil meyakinkan orangtuanya untuk merelakan ia pergi mengikuti jalan yang telah ditentukan oleh takdir.
Pshike pun pergi meninggalkan tempat tinggalnya dan berjalan menuju gunung yang dimaksud sambil memberanikan diri. Datanglah Zefiros, dewa angin berat yang membawa Pshike dari gunung menuju hutan yang indah. Ia berjalan hingga sampai ditengah lapang yang ditumbuhi rumput dan terdapat sebuah rumah indah yang Nampak seperti istana.
Dimalam hari tempat itu sangat gelap tidak ada cahaya sedikit pun. Tiba-tiba Pshike mendengar suara seorang laki-laki yang terdengar halus dan ramah. Kemudian Pshike dan Cupid menghabiskan setiap malam dengan berhubungan seksual. Namun Pshike tidak bias melihat wujud suaminya karna memang suasananya sangat gelap gulita. Pshike pun memohon kepada suaminya agar menampakkan dirinya di siang hari. Tetapi Cupid selalu menolak.
Lama-lama Pshike merindukan keluarganya, akhirnya Cupid menyuruh saudari-saudari Pshike untuk datang ke istana. Saudari-saudari Pshike iri dan mereka berusaha untuk membuat Pshike berpisah dengan suaminya. Mereka memanas manasi Pshike dengan menuduhkan bahwa suaminya seorang monster, mereka juga menyuruh Pshike untuk membunuh suaminya itu jika suaminya memang benra monster.
Malam itu Pshike melakukan apa yang dikatakan oleh kakak-kakaknya. Awalnya dia ragu namun kata-kata kakanya terus terngiang dan dia mulai menyalakan lentera. Ketika lentera menyinari wajah suaminya, ia langsung menyadari siapa suaminya tersebut. Tidak lain ia adalah Cupid sang dewa cinta. Namun karna kaget melihat Cupid Pshike tidak sengaja menumpahkan minyak dari lentera ke badan Cupid.
Cupid merasa sakit sekaligus marah karna perbuatan Pshike. Cupid pun terbang dan meninggalkan Pshike, Pshike pun hanya bias menangis dan menyesali perbuatannya. Lama Pshike menunggu suaminya, namun Cupid tak kunjung datang. Kemudian Pshike pun pergi meninggalkan istana dan terus berjalan hingga memasuki kuil Demeter. Didalam kuil terdapat banyak biji-bijian yang berceceran yang berantakan. Sambil bersedih Pshike mengumpulkan biji-bijian itu hingga kuil tidak berantakan lagi.
Demeter berbicara kepada Pshike jika kau mencari Cupid, maka sebaiknya kau menemui ibunya, Afroid sang dewi kecantikan, berdoa dan memohon maaf. Ia segera menuju kuil Afroid. Gadis itu meminta maaf kepada Afroid namun sang dewi berkata bahwa untuk menebus dosanya, ia harus berhasil melakukan tugas-tugas yang akan diberikan Afroid, Pshike pun menyetujuinya.
Tugas pertama Afroid menyiapkan setumpuk biji-bijian terdiri dari tiga jenis. Pshike ditugaskan untuk memisahkan ketiga biji-bijian itu kedalam tumpukan yang berbeda sebelum malam berakhir. Tugas mustahil itu pun akhirnya berhasil ia selesaikan sebelum pagi.
Tugas berikutnya Pshike harus mengambil wol, dari domba-domba emas yang merumput dipinggir sungai. Pshike pun berhasil lagi menjalankan tugas yang diberikan oleh Afrodit. Semakin pshike berhasil semakin sulit tugas yang diberikan oleh Afrodit. Kemudian Pshike harus mengambil air mematikan dari sungai Stix. Ia dibantu oleh Zeus mengambilkan air untuknya.
Untuk tugas terakhir Pshike harus pergi ke dunia bawah, untuk meminta sedikit kecantikan. Setelah mendapat petunjuk untuk memasuki dunia bawah, Pshike melakukan tugasnya meminta kotak kecantikan pada Persefone. Setelah mendapatkan kotak itu Pshike keluar dengan gati-hati dari dunia bawah dan berhasil sampai di dunia atas.
Namun Pshike sangat penasaran dia ingin mendapatkan sedikit kecantikan dari kotak yang dia bawa. Pshike membukanya dan kutukan tidur langsung keluar yang membuat Pshike tertidur abadi. Cupid sendiri telah memaafkan Pshike dan dia sangat merindukan istrinya.
Cupid mencari Pshike yang sedang tertidur dalam kutukan. Lalu Cupid mencium bibir Pshike, akhirnya Pshike pun bias terbangun lagi, dia sangat bahagia bias melihat suaminya. Kini Cupid dan Pshike bias bersama dalam kebahagiaan. Cupid dan Pshike menikah dan memiliki anak bernama Hedon (Kesenangan).
Menurut kelompok kami, ada hubungan antara cerita kisah Dewi psyche dan kata psikologi yaitu bahwa jika manusia merasakan ada sesuatu yang kosong dalam dirinya, maka manusia akan mengisi kekosongan dalam dirinya dengan cara mencari-cari sesuatu yang hilang dalam dirinya. Manusia juga memiliki semangat yang tidak pernah hilang jika memiliki sesuatu keinginan yang kuat, seperti Dewi psyche yang memiliki semangat besar untuk bertemu dengan Eros, sehingga apapun rintangan yang di hadapi, Dewi psyche dapat bertahan dalam pencariannya terhadap hal yang akan melengkapkan jiwanya. Yang itu semua berkaitan dengan salah satu sifat manusia yang intinya tidak pernah puas seperti yang diceritakan dalam Dewi psyche yang tidak pernah puas dengan dirinya akan kecantikannya.