PUISI : BUKAN DIA TAPI AKU
BUKAN DIA TAPI AKU
Malam... 
Ku ingin berlindung
dibalik gelapmu
Melihat
siterik redup dengan bantuan bintang mu
Malam... 
Ku nanti waktu untuk
melihatnya
Dia, yang selalu berdiri
dibawah lampu jalan 
Berjalan kearah yang aku
tak tahu tujuannya
Dia laki – laki hanya
berani ku tatap punggungnya 
Punggung yang menggoda
tangan ku untuk sekedar
Menepuk, merangkul, lalu
memeluknya dengan erat 
Dengan erat... dengan
erat...
Kemudian
terkunci dengan simpul tanganku yang tak mau lepas
Namun pagi datang dengan
lebih cepat 
Dia tak berdiri lagi
dibawah lampu jalan
Kemana perginya dia?  
Apakah dia sudah mempunyai
tujuannya? 
Entah... aku hanya menduga
Ku harap tujuannya adalah
aku 
Dan ternyata dugaan ku
salah
Bukan aku
tapi wanita lain
    
        
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda